Policy Brief: [Kesenjangan di Kota Budaya: Realitas Pahit di Balik Kemiskinan Yogyakarta]
Kemiskinan di Yogyakarta adalah ironi yang mencolok di balik pesona kota pelajar dan pariwisata. Di balik gemerlap budaya dan intelektual, tersembunyi realitas pahit: ribuan orang terjebak dalam pekerjaan sektor informal yang tak menjamin upah layak. Mereka bekerja keras, namun tetap hidup di bawah garis kemiskinan, tak tersentuh oleh aturan upah minimum. Di saat biaya hidup kian melambung, harga tanah meroket, dan kebutuhan dasar semakin sulit dijangkau, mereka berjuang tanpa jaminan sosial atau perlindungan finansial. Realitas ini menciptakan kesenjangan yang semakin dalam, memaksa Yogyakarta menjadi salah satu kota termiskin di Indonesia, sebuah kota yang ironisnya tak mampu mengangkat seluruh penduduknya dari kemiskinan. Mari bersama-sama memahami tantangan yang ada dan mencari solusi. Nantikan Policy Brief 2024 untuk menjelajahi isu ini lebih dalam dan menjadi bagian dari perubahan. Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FEB UGM #PolicyBrief2024 #DepartemenKajiandanAksiStrategis #KabinetLintangKartika